Belajar Berhitung Dengan Burung |
Jarang kami melihat burung-burung gereja berbaris begitu banyak di kabel listrik. Suara nyanyian mereka riuh seperti saling memanggil mengabarkan makanan melimpah di sini.
"Coba, Dek, ada berapa itu burungnya?" daripada menghitung gambar burung di buku, menghitung burung yang sesungguhnya pasti lebih seru.
Raysa mulai berhitung, "17!" serunya.
"Tambah satu!" seru Novel, "jadi 18."
"Tuh di sebelah situ masih ada," kata Ibu.
"19!" Raysa melanjutkan hitungan.
"Kurang satu," kata Novel, "jadi 18 lagi."
"Kurang satu lagi," Novel menunjuk seekor burung yang terbang meninggalkan kabel, "jadi 17."
Alam takambang jadi guru (alam membentang menjadi guru) benar-benar filosofi yang luar biasa. Alam menyediakan semua yang kita butuhkan untuk belajar, termasuk belajar berhitung...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar