Kamis, 14 Maret 2013

Beberes in Style

hampir beres
Beberes adalah hal yang paliiiiiiiiing melelahkan. Menyenangkan sebenarnya melihat rumah rapi tapi asli melelahkan karena kerapian itu paling lama hanya bertahan 2 jam alias selama anak-anak tidur. Jika mereka sudah terbangun...wow...be ready for berantakan!

dimasukin ya....
Seperti pagi itu...rumah rasanya berantakan sekali. Lego bertebaran di lantai, puzzlemat berserakan di mana-mana, belum lagi. Pensil warna menggelinding di seluruh ruangan....dan aku sedang terlalu lelah merapikan semua.

Raysa sudah siap berangkat ke BiMBA, tapi mataku sepet-sepet melihat keberantakan rumah. Tak ada semangat kalau chaos berlaku serupa ini. "Yok, Dek, rapihin rumah dulu yuk sebelum berangkat," ngajakin Raysa walaupun dengan keyakinan sangat minimalis Raysa akan bersedia.

Di luar dugaan, ia lebih bersemangat dariku dalam membereskan semua kekacauan ini. Ia segera mengambil tas tempat lego dan memunguti legonya satu persatu. Alhamdulillah! Aku bersorak girang di dalam hati, "Pinternya Uni Raysa!" Raysa pun mengulum senyum dan makin semangat membereskan mainannya.

 Segera kuambil kamera untuk mengabadikan momen bersejarah ini. Raysa pun makin semangat, tahu sendiri kan Raysa tuh sangat fotogenit, langsung genit kalo tahu mau difoto. Ia pun mengumbar senyum lebar-lebar sambil beberes...jadilah beberes in style!

Senin, 11 Maret 2013

Raysa Sang Fashion Designer: Step 2

kerudung ala Raysa
Masih inget kan episode yang ini: http://nufaysa.blogspot.com/2012/04/raysa-jadi-fashion-designer.html ? Ketika itu Raysa kelihatan suka sekali bereksperimen dengan kain untuk dijadikan pakaian. Sekarang kesukaannya makin terlihat. Bentuk yang dibuatnya pun makin menarik. Seperti ketika dia melilitkan kain bedong ke kepala, ia membentuk sebuah kerudung cantik.

Face Art
Tidak hanya itu, Raysa sekarang bergerak lebih jauh lagi bereksperimen dengan penampilannya. Selain mencoret-coret wajahnya dengan spidol atau pensil warna, ia juga menempeli wajahnya dengan stiker, hehehe...lumayan cantik nih Uni Raysa....

Soal penampilan memang Raysa agak pemilih. Jika ingin berangkat sekolah, ia selalu memilih baju puteri sebagai pakaiannya. Baju ini sebenarnya hanya baju dengan rok lebar yang akan mengembang cantik jika Raysa berputar. Ia pun tak mau pakai sandal kalo ke sekolah, maunya sepatu! Padahal sepatu ini pun nantinya akan dilepas ketika masuk ke kelas. Tapi kalau hujan turun sangat deras, dan jalanan menjadi terlalu becek, barulah Raysa mau memakai sandal...


Yeah...ini dia Raysa sang Desainer yang ngga pernah main-main dengan penampilan....hehehehe