Siapin Bekal Sendiri Yuuuukkkk...

Hari ini sama sekali tak ada kesulitan membangunkan Novel. Hanya perlu diingatkan, "Mo bawa bekal burger ke sekolah?" Novel langsung tersenyum dan minta diangkat ke kamar mandi.

"Habis makan kita siapin bekalnya ya...." ga perlu waktu lama untuk makan, alhamdulillah. Setelah makan Novel langsung bersemangat ke dapur. Menyiapkan roti bun yang baru dibeli semalam, "Kita cobain masak, boleh, ga?" "Ya, boleh," aku pikir ga ada salahnya sekarang Novel mulai berhadapan dengan kompor.

Karena kompornya masih terlalu tinggi bagi Novel, ia pun naik ke atas bangku. Kupasangkan celemek agar seragamnya tidak kotor. Setelah kompor kuhidupkan, Novel naik ke atas bangku dan melelehkan mentega. Mentega leleh dan ia mulai membakar roti bun di atas wajan. Setelah roti bun selesai selanjutnya giliran sosis yang masuk wajan. Praktis aku hanya jadi asisten Novel pagi ini, hehehe.

Selanjutnya Novel beralih ke meja sebelahnya untuk mengisi roti bun-nya. Lapisan pertama garlic sauce, selanjutnya sosis ayam, dan terakhir saos tomat. Aku menyiapkan kotak makan siang dan minuman.

Ngga tahu bagaimana rasa burger buatan Novel kali ini, tapi kata Novel, temannya pun tertarik ingin ikut makan. Novel bilang, "Enaaaaakkkk," hehehe. Yang pasti, hari ini Novel ketagihan masak..."Ternyata masak itu enak, ya...ga perlu kena panas, ga perlu kena minyak," sabar Chef, nanti kita belajar yang pake minyak ya....hehehehe....

Milky Lemon Strawberry

Novel makin suka bereksperimen. Setelah sukses dengan Garlic Strawberry Burger, sekarang dia pengen coba hal lain lagi dengan selai stroberi. "Bikin apa, ya....?" kata Novel sambil buka kulkas.

"Ayo, kita bikin minuman selai stroberi!" alamak...gimana rasanya selai stroberi jadi minuman? Tapi Novel ga peduli. Dia pengen coba dan langsung mengambil gelas. Novel menggunakan gelas ukuran kecil kali ini. "Oke deh...pake air panas, biar selainya hancur," aku mengambil panci dan mengisinya dengan air minum untuk dipanaskan. Kemudian air panas langsung dimasukkan ke dalam gelas dan selai stroberi pun diaduk di dalam gelas.

"Campur pake apa, ya?" Novel buka kulkas lagi. "Kasih ini ya?" ia mengeluarkan limau alias jeruk nipis dari dalam kulkas. Hah? gimana rasanya stroberi campur jeruk nipis? "Boleh, tapi Novel tanggung jawab ya, musti diabisin minumannya?" jawabku. Novel mengangguk.

"Tapi gimana caranya?" Novel tidak tahu bagaimana cara mengupas jeruk nipis. Aku memberinya pisau dan menyuruhnya membelah jeruk nipis menjadi dua. Sejak berhasil membelah roti burger beberapa waktu yang lalu, sekarang Novel makin percaya diri menggunakan pisau. Sayangnya Novel membelah agak miring, sehingga tetap saja agak sulit diperas.

Satu jeruk nipis masuk ke dalam minuman selai stroberi. Kemudian Novel mendekati kulkas lagi dan mengambil susu. Aku menarik napas...kira-kira enak ga nih minumannya? Mau ga Novel ngabisinnya? Setengah kotak susu kemudian dimasukkan ke dalam gelas Novel. Minuman diaduk dan rasanya....waaaaaaaaaaa.....assssssseeeeemmmmm.....hahahahaha....

"Kasih gula aja yang banyak, sampe ga kerasa asem lagi," Novel segera mengikuti saranku. Ia memasukkan gula banyak sekali, aku lupa menghitung berapa sendok, mungkin 3 atau empat sendok makan. Setelah dicicipi lagi....hmmm....rasa gula....hahahaha...

Rasanya jadi perpaduan antara jeruk nipis dan susu. Rasa stroberi jadi hilang sama sekali....Karena aku buka penyuka rasa asam, bagiku minuman itu masih terasa asam. Tapi saat diminum meninggalkan sensasi rasa segar yang lumayan melegakan tenggorokan.

Percobaan yang ini lumayan berhasil walau sempat hampir gagal, tapi satu gelas tandas dilahap....maju terus Chef Novel!