Denger kata Katulampa jadi inget banjir Jakarta. Yup, Katulampa adalah pintu pertama air yang akan menggenangi Jakarta. Kalau waduk Katulampa udah siaga 1, siap-siap banjir deh Jakarta....
Tapi sekarang kita akan jalan-jalan ke Katulampa, yang letaknya di Tajur, Bogor. Di sini ada satu tempat wisata yang memadukan rekreasi dengan belanja. Tajur terkenal sebagai pusat produksi tas, dari tempat inilah muncul tas merk Tajur. Salah satu produsen tas itu adalah SKI atau Sumber Karya Indonesia yang membangun taman wisata ini.
Taman wisata ini terbagi dua: area wisata dan area belanja. Area belanja terdiri dari dua bangunan besar, satu bangunan untuk tas dan satu bangunan untuk sepatu dan souvenir. Bangunan untuk tas berisi ratusan tas dari berbagai merk dengan harga mulai 50ribu hingga ratusan ribu. Paling banyak, pastinya, tas untuk ibu-ibu. Dan di antara tas-tas ini paling banyak adalah merk-merk produksi cina.
Di bagian tas, Novel beli tas untuk sekolah. Tasnya ini terbuat dari bahan kanvas dan harganya relatif murah untuk ukuran kualitas ini...80ribuan. Raysa beli tas warna pink dengan gambar Hello Kitty yang imut. Tas sekualitas ini di mall aku lihat harganya 80ribuan, tapi di sini hanya 50ribuan. Ayah beli ikat pinggang karena ikat pinggang ayah udah rusak. Ibu beli tas juga di sini, tas oranye yang kelihatan sophisticated, pilihan ayah...hehehehe...
|
Nyam nyam enaaaakkk |
Food Court juga ada di area belanja ini tepat disamping toilet dan musholla. Selain food court yang murah meriah (namun sayang tempatnya agak kotor, kurang nyaman untuk makan), juga ada restoran yang agak mahal. Untungnya makanan yang dijual di restoran ini lumayan enak. Raysa makan soto mie-nya dengan lahap, "Nyam nyam....enaaaakkk." Novel pesan cumi goreng tepung dengan saus bangkok, nyummiii...Ayah, ami, abi, n ibu sepakat makan ayam bakar dan nasi timbel. Sayang nasi timbelnya kecil banget...jadi Ayah dan abi terpaksa pesan 2! Secara keseluruhan restoran ini dapat skor 7 dari total sepuluh, hmmm...aku suka...tapi ami ngga gitu terkesan...dan semua tahulah...soal makanan pendapatku kurang dapat dipercaya...hehehehe
|
kayuh perahu air |
Area wisata dikelola oleh e-phant adventure. Ada taman bermain yang
berisi mainan selayaknya taman bermain, ayunan, perosotan, dan
teman-temannya. Raysa pengen naik perahu air. Perahu ini dikayuh dengan
tangan. Satu perahu bisa diisi seberat-beratnya 60kg. Jadi Ayah ga bisa
ikutan, Ayah sendiri kan udah lebih 60kg, hehehehe. Akhirnya Ibu sama
Raysa deh yang naik. Serrrruuuuu...perahu ringan sekali ketika angin
kencang perahu terbawa angin jauuuuuuhhhh..... Karena banyak yang masuk
ke air, perahu jadi tabrakan kesana kemari. Sayangnya gerimis datang,
kami pun terpaksa menepi.
Selanjutnya Raysa melanjutkan perjalanan dengan ayah ke tempat berkuda. Sudah sejak dari Bandung Raysa pengen naik kuda tapi belum terlaksana. Akhirnya di Katulampa Raysa pun berkuda. Dia terlihat seperti puteri yang naik kuda...deuuu....Puteri Raysa cantik....
|
inside the ball |
Sementara Novel dan ibu ke arena bola air. Tadinya Novel pede mau masuk bola air sendiri, tapi akhirnya keder juga. Terpaksa deh Ibu temani. Naik bola air pertama kali, ada insiden kecil: bolanya bocor! Air merembes ke dalam bola. Novel langsung panik, "Sabar, Novel, tenang aja, ayo kita ke tepi."
Bola pun diganti. Masuk ke dalam bola kuping rasanya penuh akibat tekanan dalam bola. Sekali lagi gerimis turun. Kami yang sedang di dalam bola pun ditarik ke seberang kolam karena base camp stafnya pindah...hehehe. Melihat ibu dan Novel asik main di dalam bola, Raysa pun pengen ikutan. Episode kedua, Raysa dan ayah masuk bola, "Ayo dek, jalan." Lalu Raysa pun berguling karena bolanya berguling....xixixi...
Sayang kami datang terlalu siang, hari terasa begitu cepat menjadi sore, sementara perjalanan masih panjang. Nantilah kapan-kapan ke sini lagi..kita coba flying fox-nya dan mainan lainnya ya....