Raysa seorang auditorik yang lebih tertarik pada suara daripada gambar atau simbol visual. Ia cepat memahami perbedaan nada suara dan hubungannya dengan emosi, cepat menirukan lagu-lagu, bahkan dia berhasil belajar gerakan wudhu dengan mempraktikkan lagu tentang berwudhu. Bicara tentang daya tangkap, Raysa termasuk anak yang cepat belajar.
Sementara membaca adalah aktivitas visual. Terang saja Raysa tak begitu tertarik. Saya teringat dengan anak seorang teman yang sulit sekali diajarkan membaca. Ia benar-benar malas membaca tapi pandai bercerita. Ibunya bingung karena semua SD menginginkan siswa kelas 1 sudah bisa membaca. Bisa-bisa anaknya kesulitan masuk SD.
Yah...apa boleh buat...sistem pendidikan kita memaksa siapa pun harus lancar membaca. Tak peduli dia auditorik atau kinestetik. Baiklah kalau begitu, mengeluh juga tidak ada gunanya. Sekarang bagaimana solusinya agar si auditorik dapat mudah belajar membaca?
Seorang yang auditorik belajar melalui pendengarannya, melalui kata-kata yang diucapkannya. Untuk anak-anak, musik barangkali adalah media yang tepat. Seperti ketika Raysa belajar berwudhu dari lagu, maka begitu pulalah seharusnya ia mempelajari yang lain. Belajar lewat lagu-lagu akan menjadi awal yang baik. Setelah mantap di lagu-lagu barulah kemudian dihubungkan antara kata-kata di lagu dengan simbol-simbol huruf.
Ini baru ide yang muncul di kepalaku. Pada praktiknya, aku belum mempraktikkan sepenuhnya. Sampai saat ini baru dipraktikkan hingga menyanyikan lagu-lagu. Kebetulan Raysa suka sekali menyanyikan lagu-lagu huruf hijaiyah. Karena mulutnya memang tak bisa diam, dia akan terus bernyanyi sampai kelelahan. Saat ini aku masih membiarkan Raysa menikmati suaranya sendiri saat menyanyi. Kadangkala aku pun ikut-ikutan bernyanyi bersamanya. Untuk aktivitas menghubungkannya dengan simbol visual belum dipraktikkan. Jadi ide ini pun belum terbukti.
Well....kita tunggu saja perkembangannya...aku masih menunggu hingga Raysa siap menghubungkan nyanyiannya dengan simbol visual....;-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar