Raysa Suka Main Pasir |
Keunikan Pantai Baron terletak pada pertemuan antara air tawar dan air laut. Di Pantai ini, air tawar dan air laut terlihat menyatu. ketika pertama kali datang ke Pantai ini nyaris sepuluh tahun yang lalu, air tawar masih menyisir batu karang besar menuju laut. Tapi ketika tahun lalu datang lagi ke Pantai Baron, air sungai seolah menjadi pemisah antara daerah pantai dan daerah yang agak jauh dari pantai. Untuk masuk ke wilayah Pantai, kita harus menyeberang menggunakan perahu yang ditarik dengan tali.
Kami sampai di Pantai Baron kira-kira pukul 3 sore. Raysa terlihat antusias sekali main-main pasir dan air laut. Tapi Novel agak sedikit takut karena petugas keamanan pantai sudah memperingatkan akan datangnya pasang. Akibatnya Novel tidak mau dekat-dekat dengan air laut.
Raysa malah penasaran bergerak menuju air laut yang datang menyapa pantai. Setelah bosan main-main air, kemudian main-main pasir. Pantai yang tidak terlalu luas, dan relatif masih bersih, cukup menyenangkan untuk bermain-main di pasirnya. Biar pun permainan pasirnya masih mengubur-ngubur kaki atau tangan ke dalam pasir, anak-anak cukup senang selama bermain di sana.
Akhirnya waktu jua yang memaksa kami untuk segera bertolak ke rumah. Saat air laut benar-benar mulai pasang, ketika jam 5-an sore, kami beranjak pulang ke rumah. Membawa sedikit oleh-oleh berupa kerang-kerang imut yang lucu juga beberapa bros unik terbuat dari cangkang kerang.
Sampai jumpa lagi Pantai Baron....:-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar