Ada dua momen yang sering terlupakan saat bersama anak-anak. Yah dua momen yang indah dan penting untuk menumbuhkan kelekatan dan pemahaman tentang kondisi anak....
1. Mandi
Mumpung anak-anak masih kecil, manfaatkan waktu mandi ini sebaik-baiknya. Waktu mandi adalah waktu yang sangat sarat dengan sentuhan dan belaian penuh kelembutan. Ini bisa memberikan kenyamanan pada anak dan juga pada ayah atau ibu yang memandikannya.
Ada satu cerita yang menarik mengenai mandi ini. Aku pusing sekali tentang bagaimana caranya membuat Novel paham bahwa adiknya belum sepandai dirinya, dan karenanya masih memerlukan banyak waktu untuk belajar. "Novel kan mas-nya Dede, jadi Dede itu selalu niru-niru Mas Novel. Makanya Mas Novel kasih contoh yang baik-baik dong, biar Dede-nya juga jadi baik," aku sudah sering bicara seperti itu pada Novel. Tapi efeknya tak terlalu baik. Suatu ketika aku mencoba bicara lagi tentang ini pada Novel. Tapi kali ini dilakukan saat mandi, saat membalurkan sabun ke seluruh tubuh Novel, lalu meratakan shampo ke seluruh bagian kepalanya. Dan hasilnya sungguh di luar dugaan, setelah mandi, Novel langsung bicara sangat lembut pada Raysa.
Subhanallah, sungguh dahsyat hasilnya. Mungkin ini bukan soal mandi, tapi soal belaian dan kedekatan yang terjadi saat mandi. Karenanya mari kita manfaatkan sebaik-baiknya momen ini...momen indah penuh kasih sayang ini, sebelum mereka menajdi terlalu besar untuk dimandikan.....;-)
2. Buang Air Besar
Maaf, sama sekali tidak bermaksud jorok. Tapi momen ini seringkali terlupakan dan terabaikan karena berkaitan erat dengan kekotoran dan kenajisan. Awalnya saya juga tak terlalu peduli mengenai momen BAB ini. Hingga suatu ketika di toko buku saya membaca sebuah buku tentang tips menjaga kesehatan anak. Buku itu dikarang oleh seorang dokter yang aku lupa namanya, bahkan aku juga lupa judul bukunya. Buku itu aku ingat karena tulisan di dalamnya yang mengulas tentang BAB ini.
Dokter itu menulis, "Jangan biarkan momen BAB ini diserahkan pada pengasuh," kurang lebih begitulah. Karena momen ini adalah momen penting untuk mengetahui kondisi pencernaan si kecil. Kondisi pencernaan yang buruk biasanya merupakan indikator awal buruknya status kesehatan. Menurut buku tersebut, kita dianjurkan untuk memperhatikan bentuk tinja dan aroma tinja. Aroma tinja sebenarnya tidak bau, tetapi ada aroma harum karena adanya eter dalam tinja. Tinja yang berbau busuk menunjukkan populasi bakteri yang berlebihan di saluran pencernaan. Tinja orang sehat seharusnya tidak terlalu keras dan tidak terlalu lunak.
Aku mendapatkan informasi tambahan dari Dr. Oz di talkshow Oprah bahwa tinja yang sehat seharusnya berbentuk "S" karena bentuk ujung akhir saluran pencernaan kita seperti huruf "S". Tinja orang sehat juga seharusnya tidak mengambang, tapi langsung tenggelam. Tinja yang mengambang berarti populasi bakteri dalam saluran pencernaan terlalu berlebihan. Dr. Oz bahkan menggunakan suara jatuh tinja sebagai indikasi kesehatan. Ia mencontohkan bunyinya seperti seorang penyelam yang masuk ke dalam air, "Wusshhhh."
Yah...itulah dua momen yang indah dan penting yang tidak selayaknya kita abaikan...Happy Parenting...;-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar