Kamis, 24 November 2011

Nanti Kalo Ibu Dah Tua

Pulang dari NF hujan-hujanan. Karena memaksa ikut, Novel pun ikut hujan-hujanan. Sampai di rumah, rambutnya basah, terkena sedikit gerimis. Kasihan sekali melihatnya.

Di becak sepertinya Novel kelelahan. Kubelai rambutnya yang basah. Hari ini Novel hebat sekali. Selama 4 jam bertugas di NF, Novel sama sekali tidak mengganggu dengan keluar masuk kelas. Dia asyik bermain dengan om Su'eb, OB NF Bintara. Pasti lelah sekali.

Turun dari becak dia memaksa membawakan belanjaan, "Biar kita aja," begitu katanya. Sampai di rumah, setelah minum, kata-katanya lebih mengharukan lagi, "Nanti kalo Ibu dah tua, biar kita gendong punggung Ibu," airmataku serasa hendak jatuh mendengarnya. "Tapi nanti, kalo kita dah kuat, nenek-nenek biar kecil kan berat juga," hahaha...sederhana sekali ya...namanya juga anak-anak...

Novel mungkin ga pernah tahu betapa Ibu sayang Novel, ingatlah selalu...apa pun yang terjadi, Ibu selalu sayang Novel....


2 komentar:

  1. habis baca kisah ini jadi kangen masa kecil., hehe
    semoga Novel selalu jadi anak yg berbakti.,

    BalasHapus