Minggu, 20 November 2011

Ke Kantor Pos

Karena Novel sedang senang-senangnya menulis surat maka aku pun mengusulkan, "Gimana kalo Novel tulis surat buat Buya sama Umi?" Dia pun setuju dan langsung mengambil dua lembar kertas dan menulis surat untuk Umi dan Buya.

Suratnya untuk Umi kira-kira berbunyi, "Novel sayang Umi. Walaupun Umi di Solo, Novel tetep sayang. Novel ingin ke tempat Umi di Solo." huhuhu....aku jadi terharu membacanya....

Suratnya untuk Buya kira-kira bunyinya begini, "Novel sayang Buya karena Buya beliin Novel eskrim. Karena Buya beliin Novel eskrim, Jadi Novel sayang Buya." Hahahaha.....jadi ngakak bacanya. Benar-benar cinta yang transaksional.

Setelah surat ditulis, Novel sendiri yang membeli amplopnya ke Ucok, warung dekat rumah. Dia bawa uang Rp. 1.000,- dan mendapat empat amplop kecil. Langsung saja surat yang sudah dibikin kemudian dilipat dan dimasukkan ke dalam amplop. Satu amplop untuk Umi dan satu amplop untuk Buya.

Terjadi insiden kecil saat Novel sedang menulis tujuan surat-suratnya. Raysa yang melihat Novel menulisi amplop juga ikut-ikutan menulisi amplop."Yah! Dede, dicoret-coret!" protesnya. "Udahlah, 2 buat Novel, 2 buat Dede," tapi karena bolpoinnya hanya satu terjadilah perebutan bolpoin. Novel tak mau menggunakan bolpoin yang lain. Raysa pun bersikukuh tak mau mengganti bolpoin yang dipegangnya. Untunglah tidak sampai terjadi Perang Dunia kelima....wkwkwk.

Paginya, setelah mandi dan sarapan, kami semua berangkat ke kantor pos. Tadinya aku berencana menyuruh Novel untuk membeli sendiri prangkonya, tapi dia terlalu malu-malu untuk membeli prangko. Akhirnya aku juga deh yang turun tangan. Satu rencana gagal.

Mungkin seperti ini kali ya kalau melakukan homeschooling. Pilih satu tema, lalu jalani temanya, dan kemudian kita bisa mempraktikkannya langsung di lingkungan. Waktu SD juga ada pelajaran tentang tata cara menulis surat yang baik termasuk bagaimana menuliskan alamat pada amplop surat dengan benar, tapi tidak pernah diajarkan tata cara mengirimkan surat ke kantor pos.

Pasti menyenangkan ya, kalau kita bisa belajar apa yang kita suka di mana saja, kapan saja, bersama siapa saja, kepada siapa saja....it really is a fun learning....love it!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar