Rabu, 30 November 2011

CBB (Chat Before Bed)

CBB alias chat before bed jadi semacam kebiasaan. Maksudnya, hampir setiap menjelang tidur, aku memanfaatkannya untuk ngobrol-ngobrol sebentar dengan Novel. Dan sekarang juga ngobrol sedikit-sedikit dengan Raysa, maklum, topik obrolan Raysa seringkali meloncat-loncat ga karuan, jadi masih agak sulit untuk disebut ngbrol, yang ada hanya mendengarkan Raysa....hehehe.

Awalnya karena aku kehilangan waktu bersama Novel gara-gara pulang ngajar kadang-kadang udah malem banget. Karena terbiasa bersama Novel selama 24 jam, kehilangan waktu 3-4 jam terasa berarti sekali. Mulailah, menjelang tidur, saat semua lampu dimatikan, dan kami hanya bisa saling menyentuh dan mendengar, saat itulah dimulai obrolannya.

Tadinya dimulai dengan pertanyaan, "Tadi sama Mpok Ati ngapain aja?" Dan mengalirlah cerita Novel. Saat itu usianya baru lewat satu tahun, kata-katanya juga masih 1 atau 2 kata. Yah...kurang lebih seperti Raysa sekaranglah...Kemudian aku akan bercerita tentang cerita-cerita yang sebagian aku karang sendiri, sebagian lagi aku baca dari buku. Lalu kami pun tidur.

Sekarang, kesempatan ini kugunakan untuk mengetahui pikiran dan perasaan Novel. Untuk mengetahui hal-hal yang terjadi di sekolah, bagaimana perasaannya terhadap Ibu, Ayah, Dede, dan seterusnya.

Misalnya beberapa hari yang lalu setelah Novel dibanting oleh temannya hingga bibirnya robek. Bibirnya menjadi lebam biru dan robek sekitar 5mm. Aku bilang, "Itu adalah peringatan dari Allah supaya Mas Novel ga mukul-mukul sembarangan." Menurut buku yang aku baca, pada usia 3-5 tahunan, produksi testosteron pada anak lelaki meningkat drastis. Ini berdampak pada perilakunya yang cenderung agresif dan menyukai agresivitas. Jadi tidak heran kalau anak lelaki di rentang usia tersebut seperti tiba-tiba saja menyukai hal-hal berbau lelaki, misalnya, pedang-pedangan, pistol-pistolan, dan sejenisnya. Jadi tak heran juga kalau sekarang Novel jadi lebih agresif.

Ternyata, respon Novel di luar dugaan, dia protes dengan bilang, "Kok Allah jahat sih? Kalo mo ngasih peringatan bilang aja baik-baik! Jangan bikin orang sakit!" Ups! Kaget juga dengernya."Gunung aja langsung ancur begitu diperlihatkan cahaya Allah, emang Novel mo ancur karena mendengarkan Allah?" jawabku mengingatkan pada cerita ketika Nabi Musa minta untuk diperlihatkan wujud Allah. "Nabi Muhammad ga ancur! Nabi Muhammad kan mendapat wahyu dari Allah, kok ga ancur?" Hahahaha...cerdas juga bantahannya. CBB kali itu pun berakhir dengan cerita tentang Nabi Muhammad saat mendapat wahyu pertama...

Ada banyak hal yang bisa kita dapatkan dari mendengarkan...bahkan hal-hal yang mungkin tak terpikirkan sebelumnya....selamat mendengarkan semuanya...:-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar