Hari itu hari yang melelahkan. Sampai di rumah jam 12-an, Raysa sedang tidur dan Novel sedang makan. Rasanya ingin sekali lekas-lekas tidur. Setelah Novel selesai makan dan aku pun selesai sholat, akhirnya kasur pun jadi tempat berlabuh. Tapi Novel masih belum ingin tidur. Kunci pintu, matikan TV, dan Novel pun main sendiri di ruang tengah.
Tiba-tiba samar-samar aku mendengar suara, "Ibu, Dede udah bangun, trus disuruh ngapain? Mandi ya?" Antara tidur dan terjaga aku diam saja. Lamat-lamat terdengar suara jebar-jebur di kamar mandi. Apakah Novel benar-benar memandikan Raysa?
Aku sudah terbangun secara utuh saat Raysa selesai mandi. Dengan riangnya ia bercerita bahwa ia sudah mandi dengan Mas Novel, maksudnya Mas Novel yang memandikan Raysa. Wow! Mas Novel juga menyikat gigi Raysa, dan Raysa tidak menolak. Hebat Mas Novel!
Kupilihkan pakaian untuk Raysa dan memakaikannya. Alhamdulillah, Novel sudah besar, bahkan sudah bisa memandikan Raysa....luar biasa. Yang paling luar biasa, itu dilakukannya atas inisiatif sendiri! Hebat yah Mas Novel...kerja ibu bisa makin ringan nihhh....
Aku pun keluar kamar hendak cuci muka, "Hah? baru jam 2?" berarti Raysa mandi siang dong....hahaha...sampai di kamar mandi aku lebih terkejut lagi...sabun mandi masih di tempat sabun yang tidak terjangkau oleh Novel...berarti..."Mas, tadi Raysa mandinya ga sabunan?" Novel nyengir...."Tapi kita kasih shampoo..." hahaha...shampoo buat badan....boleh juga....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar