Selasa, 03 April 2012

Raysa Jadi Fashion Designer

Tak usah berpikir Raysa sudah bisa menggambar dengan penuh nilai artistik...memang ia sudah bisa menggenggam pensil dengan benar, tapi tarikan garis masih jauh dari terarah...hehehe..

Stand in Style
Tapi dia sepertinya tertarik sekali bereksperimen dengan kain. Setiap kali habis mandi, ia minta dipakaikan "kodek". Kodek adalah bahasa minang untuk sarung atau kain yang dililitkan di tubuh. Sehabis mandi yang dijadikan kodek tentu saja adalah handuk. Setelah selesai berpakaian, Raysa kemudian bermain-main dengan handuk.

Handuk ia sampirkan di kepala dan bilang, "Ibu, Dede pake kudung." Tak berapa lama kemudian handuk disampirkan di pundak dan jadilah, "Atoboy!" maksudnya Astroboy, tapi sebenarnya lebih tepat disebut Superman, Astroboy kan ga pake jubah. Kemudian handuk dililitkan di pinggang dan, "Dede pake lok," maksudnya "rok", maklum bicaranya belum terlalu jelas.

Akibatnya tentu saja handuk jadi kotor karena diseret-sereet juga di lantai. Akhirnya handuk pun diganti dengan kain bedongnya di masa bayi dulu. Kemudian Raysa pun mulai bereksperimen lebih lama lagi dengan kain lebarnya itu.

Terus bereksperimen ya sayang...Find your passion and go with it!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar