Ternyata tiap anak memang beda-beda ya...dulu kupikir, emang dari sononya anak-anak suka bergaya di depan kamera. Tapi ternyata ada yang memang suka bergaya di depan kamera, tapi ada juga yang lebih peduli pada proses terciptanya gambar di kamera, hehehe.
Anak ibu termasuk yang mana?
Termasuk yang mana pun ga masalah kan? Saya pernah membaca ungkapan, "Orangtua hanya perlu menyediakan pesawat sebagai sarana bagi anak untuk melejit, terbang tinggi". Mengenai ke mana si anak ingin atau akan terbang, biarlah anaknya yang memutuskan.
Asal orangtua cukup perhatian terhadap anak, bakat anak akan bisa terdeteksi sejak dini. Trus kalo udah ketahuan gimana? Yah...tinggal dikembangkan aja, hehehe...
Trus gimana ngembanginnya? Setelah umur tujuh tahun mungkin bisa diikutkan sekolah berbasis talent yang sesuai dengan bakatnya. Tapi kalo masih di bawah tujuh tahun, biar saja dia bermain-main dulu. Seperti Raysa bermain-main dengan gayanya, atau Novel bermain-main dengan bola atau resep masakannya. Ga usah buru-buru, Bunda...jangan sampai bakat besar anak-anak kita layu sebelum berkembang karena salah dalam mengasahnya... Yuk Raysa...gaya cantiknya mannnnaaaaa....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar